Kata nasionalisme dewasa ini sering dikaitkan dengan suatu perang atau revolusi. Disamping itu, nasionalism sering digunakan untuk menggambarkan pergerakan-pergerakan kaum minoritas diberbagai negara, seperti kelompok nasionalisme negro di amerika serikat,dan kaum separatis prancis di kanada.
Nasionalisme adalah suatu jenis ideologi yang mempengaruhi semua bentuk ideologi lainnya. Semua ideologi, bahkan anarkisme telah dibumbui oleh nasionalisme dari waktu ke waktu. Dan saat ini, semua ideologi secara konstan dipengaruhi oleh nasionalisme kecuali anarkisme. Dan selanjutnya nasionalisme mungkin merupakan wujud ideologi yang paling penting. Namun dalam pengertian dasar, ia dianggap sebagai ideologi dari suatu siste kepercayaan yang diterima sebagai sesuatu yang benar oleh kelompok tertentu.
Mendefinisikan Nasionalisme
Nasionalisme pertama kali menjadi pusat perhatian orang pada saat perang dunia 1 dan masalah penentuan nasib nasional suatu bangsa, meningkatnya fasisme dan sosialisme nasional. Dan pada perang dunia II,atau dengan meluasnya perang dan revolusi dilakukan atas nama nasionalisme dan anti kolonialisme.
Nasionalisme dapat mengangsir seseorang individu lebih kuat daripada ideologi manapun. Semua ideologi dapat mempengaruhi individu secara emosional, dan setiap ideologi mempunyai simbol-simbol sakral tertentu yang menghasilkan suatu reaksi dalam diri orang yang menyakininya. Namun, nasionalisme lebih kuat daripada semua itu karena simbol-simbolnya kadangkala menghasilkan reaksi bahkan dalam diri orang yang tidak percaya.kita tidak memikirkan betapa sederhananya drama musik lagu kebangsaan,atau bendera yang hanyalah potongan-potongan kain yang berlainan warna di jahit secara sangat sederhana. Nasionalisme mempunyai kekuatan yang lebih besar dalam mempengaruhi individu di bandingkan denga ideologi lain.
Nasionalisme nyaris mirip dengan ungkapan lain seperti komunitas, kepentingan umum atau nasional. Nasionalisme adalah suatu cara yang didalamnya individu-individu mengidentifikasi diri mereka dengan kelompok. Hal yang jelas didalamnya adalah adanya kelompok-kelompok individu yang paling tidak memiliki satu persamaan mendasar,dan pengakuan tentang suatu etnitas akan menjamin jenis pengakuan terhadap kelompok-kelompok orang yang membentuk suatu yang langgeng yang lebih dari sekedar individu yang membentuknya.
Nasionalisme sebagaimana sering kita gunakan, ia lebih kuat dan mencakup tuntutan-tuntutan untuk bertindak dengan tujuan memperkuat negara. Ini pengertian paling besar tentang nasionalisme, namun perasaan nasionalisme juga dibangkitkan oleh bangsa-bangsa yang tidak identik dengan negara atau negara bagian yang moderen.
Jadi nasionalisme tidak sekedar sebuah ideologi seperti halnya idoelogi yang lainnya, tapi nasionalisme lebih kuat, bahkan dapat masuk kedalam ideologi-ideologi lain. Individu yang dipengaruhi secara emosional oleh nasionalisme akan mempengaruhi pandangannya tentang dunia dan berbagai bangsa yang ada didunia. Walaupun nasionalisme dapat mempersatukan individu-individu dalam sebuah negara, nasionalsme juga dapat memisahkan mereka dari individu-individu dalam negara-negara yang lain.
Simamora, Sahat.1986.Ideologi PolitikKontemporer.Jakarta:Bina Aksara.
