selamat datang di TOPHOKI,..Top isinya,,, Hoki terus rasanya....

Minggu, 27 November 2011

IDEOLOGI DALAM PRESPEKTIF UMUM

Dalam perkembangan keercayaan sikap kita sendiri, kita dipengaruhi oleh berbagai sistem kepercayaan pandangan keagamaan dan atau politis tentang dunia, yang dipercaya akan atau secara internal konsisten dan sadar dianut oleh banyak orang. Kita menyebut sistem-sistem kepercayaan ini dengan sebutan sebagai ideologi. Kita bisa menerima bagian dari ideologi-ideologi  ini karena kita telah diajari untuk menanggapi, baik secara positif maupun secara negatif,semua ungkapan mewakilinya.
Contohnya, seseorang yang besar di amerika mungkin akan bahwa ideologi demokrasi adalah ideologi yang benar dan komunis adalah ideologi yang salah,sekalipun di belum pernah membaca buku yang membahas tentang demokrasi dan komunism.
Terdapat banyak pertentangan diantara para ilmuwan politik, para sosiolog dan lainnya tentang arti ideologi dan pengaruhnya . konsep ideologi secara spesifik ,suatu ideologi merupakan suatu sistem nilai atau kepercayaan yang diterima sebagai fakta atau kebenaran oleh kelompok-kelompok tertentu. Ideologi terdiri dari rangkaian sikap terhadap berbagai lembaga dan proses kemasyarakatan.
Ideologi memberi orang-orang yang percaya suatu gambaran tentang dunia baik sebagaimana adanya maupun sebagaimana seharusnya, dan ia juga mengatur kompleksitas dunia sampai ke sesuatu yang agak sederhana dan dapat dipahami. Kadar pengaturan dan kesederhanaan dari gambaran yang dihasilkan sangat berfariasi antar satu ideologi dengan yang lainnya, dan kompleksitas dunia cenderung mengaburkan semua gambaran. Namun demikian, pada saat yang sama, gambaran-gambaran dasar yang disediakan oleh setiap ideologi tetap konstan. Ideologi dapat dibedakan dengan jelas dari kepercayaan individu terhadap sesuatu.
Pada waktu yang silam, ideologi berarti sesuatu yang agak berbeda. Karl-Marx(1818-1883) menyatakan bahwa setiap rangkaian khayalan politis yang telah dihasilkan oleh pengalaman sosial suatu kelas sebagai sebuah ideologi. Bagi Mark, keanggotaan seseorang dalam kelas tertentu menghasilkan suatu gambaran dunia yang dibentuk oleh pengalaman-pengalaman kelas itu. Maka hampir tidak mungkin bagi seorang anggota kels individu untuk membentuk konsepsi yang akurat tentang dunia. Mark menyatakan bahwa proses sosialisasi sangat ditentukan oleh tempat dimana seseorang dalam sistem kelas dari masyarakat.
Karl Mannheim(1893-1947) apa yang didefinisikan oleh Marx adalah apa yang disebut “konsepsi total tentang ideologi”, “ciri-ciri dan komposisi struktur total dari pikiran” dari suatu umur atau kelompok seperti kelas. Sama seperti yang di jelaskan diatas, bahwa suatu ideologi merupakan rangkaian kepercayaan yang menyaring arus informasi yang kita terima.
Sigmund Freud(1856-1939) merumuska suatu poin tentang suatu kepercayaan yang mirip dengan ideologi  yang harus dicatat. Sistem-sistem ini biasanya merupakan khayalan. Walaupun ilusi ini sebagaian besar bergantung pada distorsi atau penindasan akan kebutuhan psikologis kita,namun ia tetap menyediakan suatu kerangka kerja yang teratur untuk menerangkan dunia dan segala kekurangannya.
Dari perbedaan-perbedaan pandangan ilmuwan ini menggambarkan beberapa masalah dalam menganalisis ideologi karena ia berubah dari waktu ke waktu. Dalam beberapa sistem kepercayaan atau ideologi, terdapat baik-buruk, yang kaku dan yang kuno dan seterusnya.
Simamora, Sahat.1986.Ideologi PolitikKontemporer.Jakarta:Bina Aksara.

Rabu, 23 November 2011

wasit sea games indonesia vs malaysia,ditembak,mati

Bayangkan saja, wasit hanya manusia biasa.
ditambah lagi mereka hanyalah seseorang yang bekerja selayaknya masyarakat pada umumnya dalam mencari nafkah untuk kelangsungan hidupnya serta tidak menutuk kemungkinan keluarga mereka.
jika wasit adalah super hero,mungkin mereka akan lebih berani lagi mengambil resiko pekerjaan, atau mungkin malah beralih profesi tidak menjadi seorang wasit lagi.
hal yang menyadarkan mereka atas resiko yang dihadapi seorang wasit,bisa saja karena pemain tidak puas atas kinerja wasit, peonton masuk lapangan secara paksa karena wasit dianggap tidak adil, bahkan ada yang sampai wasit di rahasiakan keberadaannya setelah pertandingan akibat para fans fanatik klub sepak bola yang mereka dukung mengalami kekalahan.
 ini gambar yang menggambarkan bagaimana antusiasme masyarakat indonesia terhadap sepakbola tanak air. hanya karena tidak kebagian tiket,mereka marah dengan meluapkannya pada loket penjualan tiket. contoh ini juga memperlihatkan bagaimana jadinya kalau wasit berlaku tidak adil dalam lapangan sepakbola pada saat yang bersamaan, mereka(suporter fanatik indonesia) menonton dari luar lapangan(tempat suporter).
jadi, jika di diskripsikan, seorang wasit hanyalah sperti kita,dan tidak atau mungkin jarang yang kebal terhadap senjata api.
dan yang terjadi, apabila wasit (misalnya saja wasit sea games final antara indonesia vs malaysia) di tembak, pasti dia akan mati.
hehehehehehe...................................................................................................................